Noah Band Separuh Aku

ariel menjelaskan, buat Noah Band, yang baru itu bukan hanya sekadar nama dan singlenya, akan tetapi dorongan baru. “bukan soundnya, bukan hanya mutu sync-nya. yang baru dari noah itu semangatnya. ada yang saya rasakan dari band ini, sehabis kita lama menahan, suatu hal baru yang menonjol itu dorongan teman-teman yang dapat saya rasain. di balik kita menawarkan lagu baru yang amat utama itu semangatnya yang baru, ” ujarnya.

kali saja, atas dasar dorongan dan kebersamaan itu, juga atas kesetiaan rekan-rekannya itu, separuh saya pun dapat diterangkan begini : bahwa ariel memahami sisi dominan yang senantiasa dia tampilkan buat semua karya peterpan di awalnya. lalu tulisa problem berat yang menimpa dirinya sampai band tersebut patut berhenti total, keempat rekannya pilih terus bertahan di sisinya. mereka terus solid dan melacak cara, apa pun itu, buat membuat eksistensi mereka terus hidup.

suara lain, seutuhnya instrumental yang diawaki lewat sentuhan dominan david adalah cara bereksistensi tanpa ariel. lewat cara ini, ariel memahami separuh saya adalah dirimu. demikian pun sebaliknya. ariel adalah separuh saya, buat perjalanan noah. bahwa saat ini saatnya, tidak ada lagi yang dominan, terkecuali dorongan bersama-sama. lantaran, separuh saya adalah dirimu.

noah pun memahami, betapa kesetiaan pecinta peterpan tidak dapat dipungkiri. waktu vacum tidak tidak sempat mematikan kecintaan dan fanatisme pecinta atas karya-karya kelima orang ini. mereka adalah separuh diri buat noah band separuh aku.